Jeffrey Lang menulis buku ini pertama dan terutama untuk anak-anaknya—untuk menuntun mereka melalui Al-Quran dalam cara yang mengagumkan dan memperkenalkan mereka kepada lima rukun Islam, dengan menekankan segi spiritualnya ketimbang rutinitas legalistiknya. Dalam hal ini, ia telah berjasa besar kepada semua orangtua muslim di Amerika—dan dunia Islam lainnya—yang sering bertanya-tanya, cemas, dan khawatir ihwal apakah dalam suatu masyarakat yang permisif, konsumtif, dan hedonis masih mungkin mewariskan agama mereka kepada generasi mendatang.

Prof. Lang berhasil menjelaskan bahwa ibadah-ibadah ritual merupakan bagian penting dalam ajaran Al-Quran untuk meningkatkan kualitas diri manusia. Ibadah ritual juga menjadi alat untuk menumpahkan cinta kita secara langsung kepada Allah. Al-Quran menyatakan bahwa karunia Allah untuk manusia jauh lebih banyak daripada yang dapat kita hitung, dan kita menjadi penerima-akhir karunia-Nya dalam hubungan cinta ini.

Lima rukun Islam memadukan antara kewajiban manusia terhadap Allah dan kewajiban individu terhadap sesamanya. Antara vertikal-spiritual dan horizontal-sosial. Shalat, puasa, zakat, dan haji menopang seorang individu dalam seluruh perjalanan hidupnya. Selain mengingatkan akan tujuan hidupnya, aktivitas ibadah ritual ini membantu dia membangun kekuatan batin, keteguhan hati, dan karakter yang dibutuhkan untuk menjalaninya. Banyak lagi rahasia di balik ibadah sehari-hari yang dituturkan dengan lincah dan sarat dengan perenungan yang menggugah.