“Bahwasanya permulaan amalan seseorang yang diperhatikan ialah shalat. Maka jika urusan shalatnya baik, dilihat (baiklah) amalan-amalan yang lain. Jika urusan shalatnya tidak baik, tidaklah dilihat lagi amalan-amalan lainnya” (HR. Abu Hurairah dan Abu Said, Al-Ihya 2:11).
Buku ini berisi petunjuk tentang hampir segala hal yang berkaitan dengan ibadah shalat; yakni Amalan-amalan Sebelum Shalat, Pelaksanaan Shalat-shalat Fardhu, Shalat Jum’at, Shalat Jama’ah, Shalat Jama’ Qashar, Shalat Jenazah dan Shalat-shalat Sunnah (Rawatib, Tarawih, Witir, Dhuha dll.). Disampaikan pula beberapa syari’at seputar shalat seperti masalah Qunut, Sujud Sahwi, dan Sujud Syukur. Bab Penutup yang tidak kurang pentingnya adalah tentang Khusyu’ dalam Shalat.
Masing-masing Bab seperti dikemukakan oleh penulisnya, disajikan secara praktis dan sederhana, tidak terlalu ringkas dan tidak pula terlalu luas. Sehingga cukup memadai sebagai buku petunjuk untuk masyarakat luas dan berbagai kalangan umat.
Sesuai dengan semangat dan tradisi yang hidup di kalangan PUI yakni saling memahami dan menghargai terhadap adanya perbedaan pemahaman tersebut, dalam buku ini pandangan-pandangan madzhab/ulama yang berbeda dikemukakan secara apa adanya. Tidak ada pembahasan panjang lebar untuk menimbang atau mengadili sesuatu pandangan itu benar atau salah. Dihindari penghukuman yang sering membuat hati panas seperti: bid’ah atau sunnah, sah atau tidak sah. Bahkan secara khusus dikemukan ringkasan pandangan madzhab Syafi’i, mengingat paham madzhab ini dianut oleh sebagian besar kaum Muslimin di Indonesia.