Sedih bisa melemahkan hati, merusak cita-cita, dan menghancurkan keinginan. Sungguh, tak ada yang paling disukai setan kecuali kesedihan seorang mukmin.—Ibnu al-Qayyim

Jika hidupmu tidak sempurna …
Jika kau pernah kecewa …
Jika kau kadang stres atau lelah …
lni adalah untukmu …

Penulis buku terlaris di Timur Tengah ini menawarkan kehangatan seorang teman yang penuh perhatian kepada para pembaca serta kebijaksanaan seorang motivator–muslimah. Dengan menyodorkan kebenaran dan wawasan praktis, dia akan menunjukkan kepadamu bagaimana benar-benar hidup dengan tabah, kuat, dan bahkan gembira, bagaimanapun kondisi kehidupanmu.
Ya, akan ada kesengsaraan dan masa-masa sulit tetapi Tuhan ingin membantumu menemukan cara untuk bertahan hidup, tumbuh lebih kuat, dan bahkan berkembang-tidak peduli apa yang terjadi. Kau benar-benar akan baik-baik saja.

****

Apa yang akan terjadi pada kita sejatinya adalah reaksi kita atas apa yang telah terjadi pada kita. Kita sendiri yang memilih bagaimana akan bertindak dalam menghadapi apa yang diberikan oleh kehidupan kepada kita. Kita sendiri yang memilih untuk memburu kesempatan kecil untuk bernapas dalam-dalam dan memenuhi paru-paru dengannya atau menunda kebahagiaan hinggga keadaan membaik. Kita pun menunggu lulus, pekerjaan, modal, menikah, anak-anak dewasa, waktu yang tepat, dan sebagainya. Menunggu dan terus menunggu kehidupan ideal agar akhirnya mengizinkan kita merasakan kebahagiaan.

Mulailah melakukan langkah-langkah kecil untuk membebaskan diri dari segala yang menyedihkanmu. Dekaplah hati kecilmu dan jadilah lebih baik!

****

Pejamkan matamu bersama tegukan pertama minuman hangat kesukaanmu. Lalu bukalah judul yang menarik bagimu. Bacalah apa yang kauinginkan sesuai dengan urutan bab yang kausukai. Kau tak harus mengetahui bagian sebelumnya. Tidak ada yang mengharuskanmu saat ini kecuali menjadi lebih baik. —Aisyah El Imran